Aktris Sydney Sweeney adalah bintang terbaru yang mengikuti tren gaun transparan yang mendominasi karpet merah dalam beberapa tahun terakhir — sebuah gerakan mode yang dimulai pada era pascapandemi dan tidak menunjukkan tanda-tanda memudar.
Pada Rabu malam, Sweeney tiba di acara Power of Women Variety di Los Angeles mengenakan gaun perak metalik yang nyaris transparan karya desainer Christian Cowan dari koleksi Musim Semi/Panas 2026. Kain berkilau yang ketat di badan ini tak banyak memberi ruang untuk imajinasi, menjadikannya salah satu penampilan paling berani malam itu dan mengukuhkan reputasinya sebagai salah satu perempuan Hollywood yang paling banyak dibicarakan.
Aktris berusia 28 tahun yang dinominasikan untuk penghargaan Emmy ini, yang dikenal karena mendobrak batasan gaya, melengkapi penampilannya dengan potongan rambut bob pirang pendek dan ramping yang memberikan kesan elegan dan modern pada penampilannya — perpaduan antara kecanggihan dan sensualitas yang menarik perhatian para fotografer dan penggemar.
Sweeney diperkenalkan di atas panggung oleh aktris Sharon Stone, yang piawai dalam membuat pernyataan melalui mode — kampanye terbarunya untuk rumah mode Mugler adalah buktinya. Stone memuji penampilan Sweeney dalam film terbarunya, Christy, yang diangkat dari kisah hidup juara dunia tinju Christy Martin.
“Saya bukan petarung di atas ring, tapi saya menemukan banyak Christy dalam diri saya,” kata Sweeney dalam pidatonya. “Saya tahu rasanya diremehkan — orang lain mendefinisikan diri kita sebelum kita sempat mendefinisikan diri sendiri. Saya tahu rasanya harus membuktikan bahwa kita pantas untuk dilihat dan dianggap serius.”
Ia melanjutkan: “Kita semua punya perjuangan masing-masing. Christy mengingatkan kita bahwa kekuatan tidak selalu bersuara keras — terkadang itu hanyalah kemampuan untuk bangkit kembali, berulang kali, terlepas dari siapa pun yang melihatnya. Memerankannya mengajari saya bahwa bertahan hidup bukanlah akhir dari segalanya — itu hanyalah awal dari mengembalikannya ke tangan kita sendiri.”
Di era di mana citra karpet merah menyebar seketika di media sosial, gaun transparan telah menjadi cara andal bagi para bintang—dan desainer mereka—untuk menarik perhatian global. Bagi banyak aktris, tren ini tidak hanya mewakili kemewahan, tetapi juga kepercayaan diri, kepositifan tubuh, dan pernyataan kebebasan pribadi.
Meski begitu, para penggemarnya memuji penampilannya sebagai “sebuah karya seni”, menyebutnya sebagai bukti bahwa Sweeney tidak takut mengambil risiko mode dan mendobrak batasan gaya karpet merah. Satu hal yang pasti: ia berhasil melakukan apa yang diharapkan setiap bintang — membuat semua orang membicarakannya.
About the Author
